Rabu, 18 September 2013

CERPEN MERAGA SUKMA

Bismillahirrohmanirrohimm ..

Assalamualaykum Warahmatulloh Wabarakatuh …

Bagaimana kabar sahabat blogger semua ? semoga dalam lindunganNya selalu.. aamiin ^^
Dalam kesempatan kali ini saya akan posting sebuah cerpen dan semoga bisa bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya.. langsung happy reading..



Meraga Sukma


“Dimana aku ? Gelap, anyir, amis dan eh.. ini siapa? Kok, pada terbaring semua ? Dimana ini ?! Apa yang terjadi denganku ?” Semuanya hitam kelam, bisu dan hampa. Tertatih – tatih ia bangkit, menegakkan seluruh tubuhnya, memandang sekeliling. Raut wajahnya cemas, hatinya gelisah dan rasa keheranan membuatnya takut. Diamatinya satu persatu yang ada disana. Semuanya serba remang – remang.
Pelan, ia bergerak terseok – seok, menghampiri yang paling dekat. Aih, dimana aku ? Oh tidak, dimana aku! Tempat apa ini ?! Bulu romanya bergidik. Kesunyian itu begitu mencekam. Sejauh mata memandang hanya tertumpu pada gumpalan kelam tak bertepi. Sesekali asap putih semburat di sana – sini.

“Duuk!” kakinya tersandung sesuatu. Seperti salah satu organ tubuh manusia. Tapi ia tak pasti.

“Hm.. kurang ajar, berani kau mengganggu waktu sitirahatku yang hanya sebentar ini!!!” Seseorang bertubuh tinggi besar dengan perut gendut berkepala plontos menghardiknya. Orang itu telanjang dada. Brewok di mukanya tumbuh liar, sementara bulu – bulu kasar menutupi hamper seluruh dadanya. 

“Keparat!! Kenapa kau injak tanganku ? Kau piker aku ini apa, ha?!” Mata brewok itu berubah merah, melotot padanya menahan luapan amarah. Sesekali gemeletuk gerahamnya menambah angker wajah itu.

“Maaf.. maaf, aku tidak sengaja! Aku benar – benar tidak sengaja. Kupikir tadi aku.. ah maaf. Dimana ini ? Gelagapan ia menjawab. Rasa heran dan terkejut yang luar biasa membuatnya ketakutan setengah mati. Tanpa sadar, ia melangkah mundur, tak tahan akan tatapan tajam si brewok itu.

“Gedebuk!” Tubuhnya terjerembab pada sosok tubuh manusia.

“Brengseeek…!!!” Jeritan suara melengking itu memaki padanya.
“Siapa yang mau membunuh anakku? Kurang ajar. Setan alas, siapa yang berani menggangguku?!”
“Maaf..maaf.. aku tidak sengaja. Kupikir tadi di sini tidak ada apa – apa. Maaf..,” degup jantungnya bertalu – talu menahan ketakutannya dan kengeriannya. Seorang wanita dengan rambut keriap – riapan ditiup angin menuding ke arahnya. Rambutnya panjang sepinggang tergurai ke depan menutupi hamper seluruh wajahnya. Hanya mata itu yang kelihatan, mata itu mendelik padanya sambil tangannya mengusap perutnya yang tengah mengandung.

Menutup Aurat Sejak Dini

Bismillahirrohmanirrohimm ..
Assalamualaykum Warahmatulloh Wabarakatuh …

Salam sejahtera untuk sahabat blogger semua, salam kangen juga bagi kawan – kawan dumay disini hihihi ..
Baru sempat posting lagi di blogg ini, semakin hari semakin tak terurus, hehehe tapi setidaknya minimal 1 bulan satu post (irit banget) ya harap maklum karena waktu onlen yang semakin sedikit membuat satu post pun serasa sulit *curhat.. Basa basinya sudah cukup..hoho lanjutkan ke postingan..
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting beberapa tips nih .. Ini Spesial untuk para bunda dan para calon bunda.. Berhijab itu kewajiban nah kita ingin pastinya bila melihat keluarga atau saudara kita sendiri mengenakannya. Tapi jangan yang saudara dulu deh. Ya paling tidak puteri kita sendiri melaksanakan salah satu perintahNya bagi wanita. Berikut adalah langkahnya.. Selamat menyimak .. ^^





#Langkah- langkah Untuk membiasakan Puteri Kecilmu Memakai Hijab#

ü  Mulailah langkah ini sejak puteri bunda masih kecil, jangan menanti hingga ia tumbuh remaja, sebab jika bunda menunggu sampai ia dewasa, mungkin sudah agak sulit untuk merubah dirinya sesuai dengan yang bunda inginkan dan banyak hal – hal yang membuat puteri bunda terkontaminasi dalam pergaulan dengan temannya. Khususnya jika hal tersebut tidak sesuai dengan kemauannya. Hendaknya bunda melakukan ini secara perlahan – lahan karena ia masih kecil. J

ü  Berikutnya menampakkan kekaguman bunda terhadap hijab dihadapan dirinya dan katakan padanya bahwa hijab itu adalah kemuliaan seorang wanita dengan tetap terlindungi, serta menyempurnakan wibawa dan aura seorang pemudi.. juga mengajarkannya bahwa para wanita yang mengenakan hijab syar’I menunjukan akan bagusnya pembinaan dan pertumbuhan mereka. J



ü  Langkah selanjutnya mengajarkan dirinya bahwa hijab merupakan perintah Allah Subhaanahu wata’ala dan dia harus mengenakannya karena Allah semata, dan bukan agar dipuji manusia.. ajarkan padanya bahwa Allah ta’ala selalu mengawasi dirinya kapan dan dimanapun ia berada, bahwa Allah sangat mencintai dan meridhai wanita yang menutupi dirinya dengan hijab sebagai perintahNya. Bacakan juga padanya ayat hijab yang ada dalam Al-Qur’an dan tegaskan hal tersebut dengan menyebutkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

ü  Biasanya kalo anak kecil paling seneng kalo udah dibacain cerita – cerita ya bun, nah jika bercerita pada puteri kecil bunda jangan kisah tokoh princess Disney ya, karena bunda juga pasti tau bagaimna jadinya kalo sampai puteri bunda meng-idolakan wanita yang tak menutup auratnya ^^. Alangkah baiknya kisahkan padanya tentang figur seorang wanita berhijab yang terpandang dan sukses, mulailah dengan istri – istri Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam, para wanita shahabiyah dan wanita – wanita shalihah setelah mereka, karena tauladan yang baik bagi kita adalah wanita muslimah di zaman para Nabi J,  kemudian mengisahkan figure wanita – wanita berhijab yang sukses di zaman ini. J