Bismillahirrohmanirrohimm
…
Assalamualaikum
sahabat , semoga kisah dibawah ini bisa memreikan manfaat dan hikmah yang
tersirat…
Selamat membaca
… ^_^
::^*HATI-HATI DENGAN HATI DALAM BERDAKWAH*^::
"Tap
tup tup tap tup tap!" Amin baru saja selesai mengetik . Mouse diarahkan
pada button 'post' lalu ditekan. Siap!
Akhirnya,
satu lagi status berunsur dakwah tersiar di profile Facebook Amin. Dia senyum
bangga. Dalam hati, dia merasa seolah-olah dia seorang alim (berilmu) yang
sangat penting. Mata Amin tidak lepas memandang layar komputer. Masa yang ada
dihabiskan untuk menunggu dan mengira bilangan orang yang like status.
Baru post
beberapa menit, sudah ramai orang like. Amin merasa semakin hebat. Dia
menganggap orang lain melihat dia seperti ustaz Azhar Idrus yang sangat
berilmu. Perasaan riak mula keluar dari persembunyiannya. "Tak sia-sia aku
google. Edit-edit sedikit lalu barulah status itu Nampak aku yang membuatnya ."
Amin mengharapkan teman – teman dia yang beribu-ribu itu akan nampak status
dia dekat news feed masing-masing. Dia tingin menjadi seseorang yang famous.
Tiba-tiba,
datang sahabat Amin masuk ke kamar mengambil sesuatu. Sebelum keluar, sahabatnya
sempat memandang sekilas ke arah dia kemudian berkata.
"Main
Facebook saja kerjaan kamu. Aku lihat kamu update status gaya macam ustaz. Tapi
kehidupan kamu sebenarnya tak seperti ustadz. Cobalah buat sedikit kerjaan.
Ngga asyik ni,mantengin laptop 24 jam."
Kata-kata
yang sungguh tajam menusuk di hati. Tapi karena egonya yang tinggi, Amin coba
membalas kawannya untuk tidak menjatuhkan air harga dirinya.
"So
what? Salahkah aku berbagi sesuatu yang baik? Aku mengakui aku tidak seperti dirimu. Maklum lha aku ni
orang yang pemalas. Tapi sekurang-kurangnya aku ikut pesan Nabi yang pernah
berkata, 'sampaikanlah ayatku walau sedikit.' Kalau mau tunggu semua perfect, berapa ramai saja yang
layak bagi pesanan dan nasihat?"
Kawan Amin
tersenyum. Amin keheranan. Dia tidak sabar menanti jawaban dari kawannya itu.
"Well,
kau pernah baca Quran tidak? Surah as-Saf, ayat 2 hingga 3 yang bermaksud:
'Wahai orang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan?
Sungguh besar kemurkaan Allah bagi orang yang pandai berkata-kata tapi tidak
mengamalkannya.' Sati lagi, aku tak bicarapun pun apa yang kau buat itu salah. Hanya,kamu
ini aku perhatikan langsung tidak
berbuat apapun. Tau update status saja. Bagaimana orang mau ikut nasihat kalau kamu saja tidak
memberikan contoh yang baik pula ?"
Panjang
penjelasan yang diberi oleh kawan Amin. Manakala Amin saat itu terdiam seribu
bahasa. Ada betulnya juga apa yang dikatakan tadi. Dia mulai sadar, niat
hatinya selama ini dalam berbagi ilmu ternyata salah. Dia hanya ingin mahsyur
atas nama ilmu itu sendiri. Tiba-tiba, satu perasaan bersalah muncul di benak
hatinya. Riak wajah Amin mula berubah.
Kawan Amin
yang masih berada di situ tahu akan perubahan wajah Amin. Dia merapat ke arah
Amin. Dengan senyuman yang lebar dia menepuk bahu Amin dan berkata.
"Min, saat
sudah tau ayat Quran tadi itu, jangan pula kamu berhenti menulis status
berunsur dakwah. Kalau kamu berhenti, nanti makin berkurang lha orang yang
memberi pesan dan nasihat. Aku tetap dukung apa yang kamu lakukan. Tapi satu saja
pesan dariku. Kalau sebelum ini kamu hanya sekadar mengetik di status, setelahnya
kamu amalkan juga setiap status yang kamu tulis itu. Itu baru namanya
alim."
Pesan :
Ingat...Allah tahu niat kita...jangan kejar glamour dunia yang fana ini. "buat
status semata-mata hanya mengharap like dari orang banyak, setelah itu bangga
bila banyak orang like..lagi-lagi untuk menarik perhatian perempuan maupun
lelaki, percuma saja status-status seperti itu kalo salah niatnya , mau nya bersangkutan
dengan lelaki - lelaki dan perempuan - perempuan yang puji – puji status kita
itu. Setiap status kita itu niatkan lah karena untuk kebaikan, niat karena
Allah sahaja .. ingat, tipu daya syaitan sangat licik!
Tentulah update status dan amalkan oleh mu ^_^ biar jadi pahala ..
Semoga kita
selalu terhindar dari tipu daya syaitan yang teramat licik itu..
Semoga sepenggal
kisah ini dapat bermanfaat dan diambil hikmahnya .. aamiin ..
Khusunya untukku , untukmu dan untuk kita..
Salam santun
ku ^_^
Muhasabah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar