Bismillahirrohmanirrohimm
..
Assalamualaikum
Warahmatulloh Wabarakatuh ..
Sahabat,
bagaimana kabarnya hari ini ? semoga selalu ada dalam lindungaNya dan rahmatNya
aamiin ^^..
Pada
postingan kali ini, saya akan bercerita lagi sedikit pengalaman yang pernah
saya alami. Dan semoga bisa menginspirasi atau jika memang tak dapat diambil
secuil inspirasi ngga ada mudharatnya deh hehee…
Perjalananku …
Pertama
kali ku mengenalmu, saat itu hanya sebatas mengenal dan tak terlalu memahami
dirimu. Tak peduli bagaimana aku mengenakanmu yang terpenting aku tertutup
olehmu, tak peduli seberapa banyak lekukan tubuhku yang nampak dan dilihat oleh
yang bukan mahromnya. Aku tak merasa malu dengan hal itu, dengan entengnya setiap
saat aku berpenampilan masih dengan celana jeans ku dan gaya tomboyku tetap
saja melekat. Lalu Dan aku tak melirik sedikitpun terhadap jilbab lebar ini,
soalnya terlalu ribet pikirku. Kan mending yang singset ajah tapi tetap
tertutup. Wah benar – benar masih masa – sama jahiliyah, belum sepenuhnya
muslimah asli masih palsu kayaknya.. Jujur hijab ini aku kenakan bukan dari
kecil ko, kurang lebih 4thn lamanya .. hehee semoga tetap istiqomah yah ..
aamiin .. Dulunya diriku seperti ini ..
Saat
suatu ketika aku melihat guruku di sekolah, penampilannya tetap cantik walaupun
beliau berhijab lebar, lebih cantik malahan J.
Aku mulai penasaran dan sempat mencoba dirumah. Ku pelajari triknya, ternyata
agar tidak terlihat tipis memakai 2 lapis kerudung lagi, jadinya lebih tebal
dan cenderung lebih lebar dan ternyata saat ku coba kenakan subhanallah memang
cantik ! Cantik orangnya eh maksudnya jilbabnya memang cantik hehe. Dan coba ku
tengok dalam surat cintaNya QS: Al Ahzab ayat 59. Dan memang benarberjilbab tuh
bukan hanya berjilbab dengan dililit atau dibikin lebih praktis, TAPI jilbab
itu harusnya di ulur menutupi dada. heheheee
Saat
itu ku mulai mencoba memakainya ke sekolah ya walaupun tak sepanjang dan tak
selebar yang guruku kenakan, minimal sudah menutup dada. Itupun aku lakukan
masih malu – malu. Aku masih malu saat itu, karena takut disangkanya aku cuma
ikut – ikutan padahal jika sudah tau kebenarannya mah kenapa harus takut yah
hmmm.. maklumlah dulu aku sangatlah awam banget tentang pengetahuan agamaku
ini.. sekarang juga masih saja sering futur … hehehe. Memang saat memakai
jilbab yang agak lebar itu lebih gerah rasanya dari jilbab yang aku kenakan
sebelumnya yang tergolong jilbabnya singkat dan tak syar’i. tapi ada keuntungan
lain ! terasa lebih teduh, lebih hangat kalo lagi ujan hehehe..
Setelah
beberapa lama, aku mulai memanjangkan jilbabku dari sebatas dada yang tertutup
mulai menjulur lagi kebawah dan lebih panjang, hehee ngga semudah itu
prosesnya. Banyak yang beranggapan saat aku memakai jilbab yang lebar/ syar’I
itu, aku kuno ngga tau jaman katanya. Apalagi di lingkungan rumahku yang saat
itu masih tidak terbiasa dengan orang yang berjilbab, bilangnya sok alimlah
padahal kelakuan masih amburadul, atau bilangnya kaya ibu – ibu pake jilbab
segala ngga tau fashion dan lebih parah lagi, dari islam golongan apa yah ? waduh ko pake jilbab ditanya gitu hehe itu yang sering saya dengar, sempat juga bikin
saya drop. Dan sempat bikin saya mau pindah ke jilbab sebelumnya yang cuma asal
– asalan .. astaghfirulloh .. malu rasanya jika mengingat bagaimana dulu diri ini..
Selain
tetangga juga, sempat dilarang oleh mamah saya, katanya ya hampir sama ngga tau
fashion zaman sekarang. Liat remaja lain (kebetulan waktu itu saya masih
remaja, lha kalo sekarang ? ya sekarang remajanya udah lewat masanya hehehe. Saya
bilang “mah neng pake jilbab gini atas dasar niat neng taat sama Allah, ngga
ada dasar pengen dipuji atau ikut – ikutan mah, neng ikhlas ko ini salah satu
kewajiban seorang wanita muslimah. Neng ngga mau terlambat untuk bertaubat. Dengan
tetap menjaga kesopanan pada orang tua aku menjelaskan. Dan Alhamdulillah
sedikit demi sedikit mulai paham, ya walaupun terkadang suka iseng aja suruh
pake ini itu. Dan ku tanggapi dengan senyum :D ..
Semakin
lama semakin mantap hati ini untuk mengenakan jilbab syar’I itu, ku coba
membaca dan membekali diri ini dengan sering hadir dalam majlis ta’lim. Ku
sempatkan walaupun tak sesering orang – orang, setidaknya tidak sampai tidak
pernah sama sekali hehe. *sama artinya jarang ! Nah sekarang alhamdulillah aku sudah mengenakan yang seperti ini..
Semua
celana jeans mulai ku tanggalkan satu persatu, awalnya hanya disimpan soalnya
aku tak tau harus di kasih pada siapa. Dan salah satu masalah lagi , kalo ini
soal celana – celana jahiliyahku dulu (celana jeans maksudnya hanya saja aku
menyebut masa laluku tanpa hijab dengan masa jahiliyah) mamah tetap saja
bersikeras menyimpan celana – celana itu, dibilangnya “sayang kalo dikasih
masih pada bagus kalo dikasih mamah ngga tega sama orang yang nerimanya suka
jorok, ngga apik dan sebagainya.“ Terpaksa aku menuruti apa kata mamah dulu,
hanya nyimpen tuh semua pakaian jahiliyahku, padahal aku fikir pakaian itu akan
mubazir bila di simpan saja. Tapi saat aku pergi ngaji dan aku bertanya perihal
baju itu, seorang guru member tahuku bahwa pakaian yang kita pakaipun akan kena
hisab ! mendengar itu aku langsung saja ngasih penjelasan pada mamah lagi biar
pakaian jahiliyah itu disumbangkan saja pada yang membutuhkan. Alhamdulillah
setelah mendengar penjelasan itu mamah langsung mengerti apa maksud ku dan
sampai saat ini kadang mamah sering melakukan hal itu juga, memberikan baju –
baju yang masih layak pakai dan sudah tak muat untuk dipakai untuk para sodara
yang membutuhkan. J
Rasanya
lebih nyaman dengan jilbab syar’I yang aku kenakan, lebih terlindung dari
sebelumnya yang hanya memakai jilbab asal – asalan ! J manfaatnya
bisa terlindung dari sinar matahari tentu, nah kalo pake jilbab kadang jarang
nyisir juga atau lebih parahnya lagi keramas 3hri sekali ga masalah heheheee
itu kalo pas datang malesnya *sebut aja ogah bersih2” :D, oyah pake jilbab
syar’I itu bisa terlindung dari terik matahari daaaann bisa terlindung lagi
dari tiupan angin nakalnya para syaitan yang kadang – kadang suka niup jilbab
sampai aurat bagian depan kebuka jika tidak waspada !! Nah lho kalo udah gitu
kan berabe, masih mending ngga ada ikhwan yang liat kalo ada yang liattt
kaaaaaan ??... L
Lama
– lama aku bisa jadi gila .. ehh maksudnya lama – lama aku mulai percaya diri
dengan hijab syar’iku ini, ngga menghiraukan apa kata orang – orang soal
hijabku. Mau bagus ya Alhamdulillah tetap bersyukur pada Allah berarti Allah
tuh menyembunyikan aib kita, mau jelek ya terima saja dengan ikhlas toh yang
nilai hijabku ini bukan manusia Allah yang akan menilai bagaimana diriku ini
dengan hijab dan seberapa takwanya. Kewajibanku disini hanya berusaha menjadi
baik. Menurutku wanita muslimah yang berhijab lebih dihormati ketimbang yang
tanpa hijab, coba aja lihat dikehidupan nyata ! Kadang sering liat dan pernah
ku alami sendiri saat kondisiku masih jahiliyah yang tanpa hijab suka digodain
tuh sama ikhwan yang genit hehehee tapi saat aku telah mengenakan hijab, mereka
jadi berubah mendo’akan .. Alhamdulillah J.
My Hijab Change My Life and My World !
itu yang aku rasakan sekarang. Dan hijab sederhana ini selalu membuatku cantik
setiap hari hehehe PD abiiiiiiiis! Boleh yah sekali – kali … :P
Allah
menjaga kita wahai saudariku, dengan menyuruh kita untuk berhijab dan tak
menampakan perhiasan kita. Jadi apakah yang menghalangimu ? Tidak maukah ukhty
semua merasakan salah satu kasih sayangNya untuk para wanita ?
Ayulah
berhijab ! eiittts hijab syar’I yah jangan hanya sekedar hijab J. Biar lebih
sempurna menutup auratnya. Jangan menunggu hidayah datang, hidayah itu bukan
ditunggu tapi kita yang menjemput dan berusaha walaupun Allah yang menentukan
waktu kapannya. Hijab itu wajib, wajib ya kudu dilaksanain kalo ngga mau dapet
dosa dan hijab itu bukan sunah.. Jangan bilang mau nunggu baik hatinya dulu
baru berhijab ? hmm itu bukan alasan yang tepat, dengan berhijab memang semua
wanita tak langsung baik tapi dengan adanya kain hijab itulah yang membuat
seorang muslimah menjaga aurat serta dengan sendirinya akhlaknyapun insyaAllah
akan berubah lagi … :D
Waw
tulisan yang cukup panjang dariku ! semoga saja tak cape bacanya dan tak bosan
buat mampir kejab saja ke blog ini yah hehehe .. tak terasa malam kian larut ,
bikin mata sepet karena udah 5watt . Daripada nerusin tulisan yang nantinya
malah tambah kalut, lebih baik sudahi saja hehehe mau booboo… Mohon maaf bila
ada kesalahan dalam pengetikan, maklum orang ngantuk ngga bisa dikompromi buat
melek lebih lama .. Benarnya hanya milik Allah dan salahnya dari kekurangan saya sendiri ..
Walaupun
tulisan ini tak bagus tapi aku harap semoga menginspirasi dan jika memang tak
menginspirasi semoga saja tak jadi mudharat …
Aku
do’akan bagi saudari – saudariku yang belum berhijab semoga disegerakan dan
dipermudah oleh Allah SWT dan bagi yang sudah, tetap istiqomah dan semangat
lebih baik lagi .. aamiin J
Wabillahi
taufik wal’hidayah ..
Wassalamualaikum
warahmatulloh wabarakatuh …
#Ini Ceritaku bagaimana ceritamu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar