Bismillahirrahmanirrahimm ..
Segala puji hanya bagi Allah, sholawat
dan salam tercurah untuk Nabi Muhammad SAW. Apakabar sahabat ? semoga selalu
dalam keadaan sehar wal’afiat. Dalam kesempatan ini pula saya ingin sedikit
berbagi sebuah post dari ustadz Abu Adib tentang sebuah kisah yang semoga bisa
menginspirasi kita sebagai muslimah agar tetap taat dan istiqomah dalam
berhijab. Karena jika dibandingkan dengan zaman Rasululloh tak segampang itu
untuk menegakan aturan islam bagi muslimah ini yaitu berhijab.
Inilah kisahnya selamat membaca sahabat
^^
¸.•*°♥°♫•Wanita Hitam
Pemetik Surga•♫°♥°*•.¸
Oleh : Ustadz Abu Adib
Alhamdulillahi Robbil’alamin…segala puji bagi
Allah ta’ala yang telah memberikan kemudahan kepada kami untuk menulis risalah
yang singkat ini. Para pembaca yang mulia, judul risalah diatas mengingatkan
pada kita semua tentang kisah wanita hitam dimasa Nabi shalallahu ‘alaihi
wasallam.
Diriwayatkan oleh ‘atha’ bin Abi Rabah, dia
berkata: “Telah berkata kepadaku Abdullah bin Abbas:“maukah engkau aku perlihat
seorang wanita penghuni surga?” maka aku berkata : “tentu!”. Kemudian ‘Abdullah
berkata: “Wanita hitam dia pernah mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wasallam lalu ia berkata: “ aku kena penyakit ‘usro’u (ayan/epilepsy), jikalau
penyakitku kambuh auratku tersingkap. Maka do’akanlah kepada Allah agar sembuh
penyakitku”. Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “jikalau aku
do’akan kepada Allah, pasti kamu akan sembuh. Akan tetapi jikalau kamu sabar
maka bagimu surga”. Maka wanita hitam itu berkata: “Ashbiru (aku akan sabar),
akan tetapi do’akan kepada Allah agar tiap kali kambuh penyakitku, auratku
tidak tersingkap”. Maka Nabi pun mendo’akannya sehingga tiap kali kambuh, Allah
Ta’ala menjaga auratnya.