Bismillahirrohmanirrohimm ..
Segala puji hanya bagi Allah SWT tuhan
Semesta alam. Sholawat serta salam selalu tercurah pada Baginda Nabi terakhir
kita yakni Baginda rasululloh SAW. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas
kesudian sahabat – sahabat blogger yang mau singgah dan melihat – lihat isi blog
ini. semoga sedikitnya ada manfaat dan bernilai di mata Allah SWT aamiin .. ^^
* KISAH
HANZALAH DIMANDIKAN MALAIKAT *
Salah seorang sahabat serta jurutulis
Rasulullah SAW yang terkenal ialah Abu Hanzalah bin Ar Rabi’. Ketika peperangan
Uhud meletus Hanzhalah baru saja menikah. Oleh karena itu Rasulullah
mengecualikannya dari turut serta ke medan peperangan.
Namun ketika terjaga dari tidur, Hanzalah
mendengar gendang perang dibunyikan begitu kuat sekali. Melalui seorang
sahabatnya beliau mendapat berita bahwa tentara Islam mendapat tantangan yang
hebat dan dalam keadaan genting.
Tanpa membuang waktu lagi Hanzalah lalu
memakai pakaian perang lalu mengambil pedang. Dia menuju ke medan tempur tanpa
sempat mandi junub.
Ketidakdisiplinan pasukan pemanah di bukit
Uhud, menjadikan Rasulullah dan tentara muslimin terdesak. Akan tetapi beberapa
tentara tetap teguh bertahan bersama Rasulullah Shalallahu alihi wa salam,
termasuk di dalamnya Hanzhalah.
Pertempuran sengit terjadi dan dengan
gigihnya Hanzhalah maju menerobos kemah musuh sambil melawan yang
menghadangnya. Dia maju menyongsong Abu Sofyan bin Harb dan menebas kaki kuda
Abu Sofyan sehingga Abu Sofyan terjatuh seakan-akan dia menjatuhkan kebathilan.
Abu Sufyan, pada saat itu datanglah Syaddad bin al-Aswad membantu Abu Sofyan
melawan Hanzhalah Radiallahuanhu untuk kemudian salah satu dari dua orang itu
berhasil melemparkan lembing yang menembus Hanzhalah.
Abu Sofyan berteriak “Hanzhalah dengan
Hanzhalah”, yang maksudnya dia telah membalaskan dendam anaknya yang terbunuh
dalam perang Badar.
Hanzhalah gugur sebagai syahid. Ketika para
sahabat akan menguburkannya, mereka melihat keanehan yang terjadi. Tubuh
Hanzhalah basah kuyup seperti habis diguyur air. Air masih mentes dari
rambutnya yang basah. Mereka bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi hal demikian?
Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Sungguh Aku
melihat Malaikat memandikan Hanzhalah bin Amir antara langit dan bumi dengan
air awan dalam bejana terbuat dari perak”.
Para sahabat tercengang-cengang mendengar
ini. Salah seorang dari mereka, Abu Said Saidi lalu pergi melihat mayat
Hanzalah. Wajah Hanzalah kelihatan tenang. Dari rambutnya kelihatan titisan air
berlinangan turun. Sungguh beruntung Hanzalah mendapat perlakuan yang begitu
istimewa dari malaikat.
Subhanallah kisah yang sungguh menakjubkan,
keimanan yang mungkin takkan pernah sebanding dengan kita saat ini ...
Semoga dapat diambil hikmahnya dan manfaat
bagi para pembaca sekalian aamiin ..
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar